LUBUKLINGGAU-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar didampingi Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau Kahlan Bahar, Kabag Kesra Setda Kota Lubuklinggau Tarmizi Taufik membuka bimbingan teknis (Bimtek) Imam/Khotib Angkatan V, bertempat di Masjid Agung As Salam, Rabu (8/9). 

Kegiatan tersebut mengangkat tema "Melalui bimbingan teknis para imam dan khotib diharapkan nilai ibadah kita mendapatkan barokah dalam rangka menuju Indonesia maju dibawah lindungan Allah SWT”.

Dalam arahannya Wawako menyampaikan keberadaan imam dan khotib sangatlah penting bagi pembangunan mental spiritual umat sekaligus sangat berperan dalam memberdaya masjid.

Khotib berperan mencerdaskan umat, maka modal dan bekal imam/khotib harus banyak dan up to date sehingga umat semakin cerdas sesuai perkembangan zaman.

Selama ini, masih banyak imam yang pandai memimpin salat saja. Sebenarnya tugas imam itu banyak diantaranya sebagai imam masjid dan memakmurkan masjid. 

Kegiatan ini bertujuan sebagai jawaban semakin sulitnya mencari imam/khotib dan juga banyak ibu-ibu yang salat sendiri-sendiri karena tidak ada imam.

“Saya yakin peserta yang hadir sudah memiliki kemampuan untuk menjadi imam/khotib akan tetapi melalui kegiatan ini kiranya lebih meningkatkan lagi pengetahuan, kompetensi, kemampuan dan menyempurnakan ibadah-ibadah. Maka sesuai dengan tujuan kegiatan meningkatkan kapasitas, wawasan dan pengetahuan imam/khotib dalam mengajari ajaran-ajaran Islam dimana pelatihan sangat bermanfaat karena peran dan kedudukan imam/khotib selalu berinteraksi dengan masyarakat dalam menyampaikan pesan-pesan agama Islam melalui pembinaan spritualitas keagamaan agar masyarakat dapat meningkatkan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangannya,” paparnya.

Para imam/khotib diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga aqidah masyarakat dan dapat memberikan informasi-informasi kepada masyarakat tentang berbagai kebijakan serta program pemerintah juga selalu menjaga kerukunan antara umat agama sehingga dapat membangun Kota Lubuklinggau. 

Pemkot Lubuklinggau sangat mengapresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Kota Lubuklinggau ini, sehingga apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah  dapat berjalan  dalam upaya mewujudkan visi dan misi Lubuklinggau sebagai Kota Madani.

Wawako berpesan kepada peserta, ikuti kegiatan dengan baik semoga dapat meningkatkan kinerja dalam syiar  agama Islam dengan berpedoman sesuai ajaran agama Islam Rahmatan Lil 'alamin yang dibawa oleh Nabi Muhamad SAW.

Sedangkan Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Lubuklinggau, Tarmizi Yusuf menyampaikan peserta bimtek ini sebanyak 25 orang imam dan 25 orang khotib, dengan bertujuan untuk menambah wawasan dan menjaga kerukunan antara umat beragam di Kota Lubuklinggau. (*)